Melihat
daftar direktori
Menampilkan daftar direktori
dengan format yang panjang
Dengan
tambahan -l (long) dan -a (all) untuk menampilkan daftar direktori dengan
format panjang.
Kolom pertama, salah satu yang terlihat seperti
sekelompok omong
kosong, menunjukkan jenis file dan perizinan. Kolom kedua menunjukkan jumlah link (entri direktori
yang merujuk ke file), yang ketiga menunjukkan pemilik file, dan yang keempat menunjukkan
kelompok pemilik file. Kolom lain menunjukkan ukuran file dalam byte, tanggal dan waktu modifikasi
terakhir, dan nama file.
Karakter pertama menunjukkan :
d = directory
- = regular file
l = symbolic link
s = Unix domain socket
p = named pipe
c = character device file
b = block device file
Lalu, 9 karakter berikutnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup, tiap grup 3 karakter
mewakili: read, wr ite, dan execute. Karakter tersebut mudah untuk diingat, diantaranya :
r = read permission
w = write permission
x = execute permission
- = no permission
kosong, menunjukkan jenis file dan perizinan. Kolom kedua menunjukkan jumlah link (entri direktori
yang merujuk ke file), yang ketiga menunjukkan pemilik file, dan yang keempat menunjukkan
kelompok pemilik file. Kolom lain menunjukkan ukuran file dalam byte, tanggal dan waktu modifikasi
terakhir, dan nama file.
Karakter pertama menunjukkan :
d = directory
- = regular file
l = symbolic link
s = Unix domain socket
p = named pipe
c = character device file
b = block device file
Lalu, 9 karakter berikutnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup, tiap grup 3 karakter
mewakili: read, wr ite, dan execute. Karakter tersebut mudah untuk diingat, diantaranya :
r = read permission
w = write permission
x = execute permission
- = no permission
Sorting
1. ls –lt
ls -lt akan mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (dari yang terbaru hingga terlama).
2. ls
–lS
Sedangkan untuk
mengurutkan berdasarkan ukuran file bisa menggunakan ls -lS (dari
yang terbesar hingga yang terkecil).
3. ls
–lrt
Dengan tambahan -r dapat membalikkan urutan. Misal, dengan ls -lrt berarti mengurutkan daftar file dari yang terlama hingga yang terbaru.
Copying, moving, and
deleting file
-cp
Digunakan untuk menyalin
satu atau banyak file atau direktori.
-mv
Digunakan untuk memindahkan atau memberi nama baru pada satu atau banyak file atau direktori.
Digunakan untuk memindahkan atau memberi nama baru pada satu atau banyak file atau direktori.
-rm
Digunakan untuk menghapus satu atau banyak file atau direktori.
Digunakan untuk menghapus satu atau banyak file atau direktori.
Membuat dan menghapus direktori
Membuat banyak direktori
hapus direktori
Menghapus file atau
direktori secara rekursif
Jika terdapat banyak
file atau direktori yang ingin kita hapus, kita bisa menggunakan perintah rm
dengan tambahan -r (atau -R atau --recursive)
dengan tambahan -r (atau -R atau --recursive)
Membuat file kosong
Kita dapat membuat file kosong dengan perintah touch, bisa dengan
tambahan ekstensi atau tidak
Menggunakan perintah
find
Perintah find digunakan untuk mencari file atau direktori, bisa dicari berdasarkan nama, tipe, atau
waktu
Perintah find digunakan untuk mencari file atau direktori, bisa dicari berdasarkan nama, tipe, atau
waktu
Perintah diatas
digunakan untuk mencari file di current directory dengan nama text.
Kompresi file
Ketika ingin membuat
cadangan, arsip atau mengirimkan file yang banyak, biasanya kita menggunakan
kompresi. Dalam lingkungan linux, ada dua program yang populer untuk kompresi yaitu gzip dan
bzip2. Perintah gzip menggunakan algoritma Lempel-Ziv, sementara bzip2 menggunakan algoritma
Burrows-Wheeler.
kompresi. Dalam lingkungan linux, ada dua program yang populer untuk kompresi yaitu gzip dan
bzip2. Perintah gzip menggunakan algoritma Lempel-Ziv, sementara bzip2 menggunakan algoritma
Burrows-Wheeler.
Kompresi dengan gzip
Sumber :
Modul Praktikum SO
0 komentar:
Posting Komentar