Rabu, 29 April 2015

Manajemen File dan Direktori


Melihat daftar direktori


Menampilkan daftar direktori dengan format yang panjang
Dengan tambahan -l (long) dan -a (all) untuk menampilkan daftar direktori dengan format panjang.


Kolom pertama, salah satu yang terlihat seperti sekelompok omong
kosong, menunjukkan jenis file dan perizinan. Kolom kedua menunjukkan jumlah link (entri direktori
yang merujuk ke file), yang ketiga menunjukkan pemilik file, dan yang keempat menunjukkan
kelompok pemilik file. Kolom lain menunjukkan ukuran file dalam byte, tanggal dan waktu modifikasi
terakhir, dan nama file.
Karakter pertama menunjukkan :
d = directory
- = regular file
l = symbolic link
s = Unix domain socket
p = named pipe
c = character device file
b = block device file
Lalu, 9 karakter berikutnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup, tiap grup 3 karakter
mewakili: 
read, wr ite, dan execute. Karakter tersebut mudah untuk diingat, diantaranya :
r = read permission
w = write permission
x = execute permission
- = no permission

Sorting
1.      ls –lt


ls -lt akan mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (dari yang terbaru hingga terlama).
2.      ls –lS


Sedangkan untuk mengurutkan berdasarkan ukuran file bisa menggunakan ls -lS (dari yang terbesar hingga yang terkecil).

3.      ls –lrt



Dengan tambahan -r dapat membalikkan urutan. Misal, dengan ls -lrt berarti mengurutkan daftar file dari yang terlama hingga yang terbaru.



Copying, moving, and deleting file
-cp
Digunakan untuk menyalin satu atau banyak file atau direktori.



-mv
Digunakan untuk memindahkan atau memberi nama baru pada satu atau banyak file atau direktori.



-rm
Digunakan untuk menghapus satu atau banyak file atau direktori.



Membuat dan menghapus direktori 

Membuat banyak direktori



 hapus direktori


 Menghapus file atau direktori secara rekursif
Jika terdapat banyak file atau direktori yang ingin kita hapus, kita bisa menggunakan perintah rm
dengan tambahan -r (atau -R atau --recursive)



 Membuat file kosong
Kita dapat membuat file kosong dengan perintah touch, bisa dengan tambahan ekstensi atau tidak




Menggunakan perintah find
Perintah find digunakan untuk mencari file atau direktori, bisa dicari berdasarkan nama, tipe, atau
waktu



Perintah diatas digunakan untuk mencari file di current directory dengan nama text.

Kompresi file
Ketika ingin membuat cadangan, arsip atau mengirimkan file yang banyak, biasanya kita menggunakan
kompresi. Dalam lingkungan linux, ada dua program yang populer untuk kompresi yaitu gzip dan
bzip2. Perintah gzip menggunakan algoritma Lempel-Ziv, sementara bzip2 menggunakan algoritma
Burrows-Wheeler.
Kompresi dengan gzip


Sumber :
Modul Praktikum SO

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © Computer - Science - Education | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑